SULA, DADIKANUSANTARA.COM – Penyuluh pertanian kecamatan Sanana kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara (Malut) sukses melakukan pendampingan terhadap Kelompok Tani (KT) yang ada di kecamatan Sanana termasuk KT Karya Subur di desa Fogi.
Sebagai penghargaan atas pemerintah daerah, KT Karya subur mengundang wakil bupati kabupaten Kepulauan Sula M. Saleh Marasabessy untuk panen padi bersama pada sabtu, (1/11/2025).
Wabup memanen padi menggunakan mesin Combine Havester, yang memiliki fungsi ganda, yaitu memotong, merontokkan dan membersihkan padi dengan cepat.
Koordinator Penyuluh Kecamatan Sanana, Samian Buamona mengungkapkan menyampaikan, untuk mendukung para petani dalam bekerja, pihaknya berupaya untuk terus memantau sekaligus berkonsultasi terkait kendala di lapangan.
“Kami terus mendampingi para petani, mulai dari tahapan penyiapan lahan, pembibitan hingga perawatan sampai pada panen, alhamdulillah padi yang ditanam adalah padi varietas Inpari 36, dan hasil panennya juga menghasilkan kualitas yang sama sebagaimana varietas Inpari 36 tersebut,” Ungkapnya.
Wakil bupati yang didampingi pimpinan OPD di lingkup pemda Sula tersebut mengucapkan terimakasih kepada para petani yang telah bekerja keras menjaga kualitas tanam dan panen yang baik, dan juga kepada penyuluh yang giat mendampingi, membimbing serta mendukung aktivitas pertanian yang dijalankan kelompok tani Karya Subur.
“Terimakasih kepada para petani undangan ini, kepada penyuluh, saya ucapkan terimakasih atas pendampingannya selama ini hingga kelompok tani Karya Subur dapat hasil panen yang berkualitas,” kata Wabup.
Melalui dinas pertanian, KT Karya Subur dapat bantuan terpal untuk kebutuhan menjemur padi hasil panen yang mencapai 6 ton.
Terpisah, ketua kelompok tani Mulyatan Lutpia menyebut, lahan yang ada tidak hanya difokuskan untuk menanam padi. Melainkan juga tanaman hortikultura lainnya, namun, pada saat musim hujan, pihaknya beralih menanam padi, karena cuaca mendukung pertumbuhan padi.
‘kami juga menanam tanaman holtikultura lainnya, padi ini kami tanam jika pada hujan, kali ini kami panen yang ketiga kalinya, namun kali ini yang lebih banyak hasilnya, yaitu capai 6 ton,” kata Mulyatan Lutpia. (Ilo/red)
